Beliau mengajar di ilmu sejarah, sosiologi, geografi. Nggak cuman teman aku, kita juga kehilangan sosok ibu berkacamata, ibu Fitri. Tapi di kelas X aku juga kehilangan beberapa teman yang mungkin merasa nggak sanggup sekolah di sana. Itu buat aku sadar, ternyata nggak mudah. Aku juga udah mulai masuk organisasi MPK. Walaupun kayak gitu, kita bisa have fun bareng kok.
1 tahun itu aku sama teman-teman cewek, jarang banget ngobrol sama cowok. Kenapa putri ? Ya iyalah, kan di kelas itu muridnya girls semua 😀. Setelah udah resmi jadi siswi Al-Madaniyah, aku ada di kelas X putri. Aku mendapat peringkat pertama di kalangan cewek. Hingga pengumuman kelulusan keterima atau nggaknya masuk di sana, waktu itu hari hujan deras, tapi karena mau tau banget, akhirnya hujan-hujan itu ke sana, bawa payung bersama sepedaku, dan perjuangan itu nggak sia-sia. Kalo awalnya itu memang niat sekolah di sana. Kenapa memilih sekolah di sana, atau kenapa betah di sana. Banyak banget kenangan yang sudah terlukis dalam ingatanku. Hampir 3 tahun aku sama teman-teman angkatan 2012-2013 berada di SMAIT Al-Madaniyah. Nggak terasa ya sekarang udah buat CAS (Catatan Akhir Sekolah).
0 kommentar(er)
